Boron Carbida (B4C)

Thursday, January 21, 2010

Keramik merupakan campuran antara elemen logam dan non-logam, yang biasanya muncul sebagai oksida, nitrit, dan karbida. Kebanyakan material yang berada dalam klasifikasi keramik ini terdiri dari mineral tanah liat, semen, dan kaca. Material ini secara tipikal tahan terhadap panas dan arus lisrik, dan lebih tahan terhadap temperatur tinggi dan lingkungan yang keras dibandingkan dengan logam dan polimer [4].

Material keramik boron karbida (B4C) merupakan material yang diketahui sangat baik sebagai material ketiga terkuat setelah intan dan cubic boron nitride (cubic BN) dengan keuntungan mudah disintesis dan stabil pada temperatur tinggi. Preparasi boron karbida pertama kali dilaporkan oleh Joly pada tahun 1883 dan mengidentifikasinya sebagai B3C yang kemudian disusul oleh Moissan yang melaporkan produksi dari B6C, sedangkan stoikiometri dari formula B4C dapat diidentifikasi pada tahun 1934[2].

Boron karbida memiliki struktur kristal Rhombohedral dengan 12 atom icosahedral yang terhubung secara langsung dengan ikatan kovalen dan melalui rantai tiga atom intericosahedral sepanjang diagonal utama dari rhombohedron [5] yang dapat dilihat pada gambar berikut .


Gambar 1. Struktur Kristal B4C

Boron karbida memiliki beberapa sifat yang terkenal seperti stabil pada temperatur tinggi, kekerasan (hardness) yang tinggi (28-35 Gpa knoop), titik lebur sekitar 2445 oC, densitas rendah (2.52.103), ketahanan tinggi terhadap korosi dan oksidasi, berat yang cukup ringan, modulus elastis yang cukup tinggi, high neutron capture cross section, dan lain-lain [7].

Aplikasi Boron karbida:

1. Pengubah energi, hal ini disebabkan karena B4C memiliki sifat thermoelectric pada temperatur tinggi

2. Digunakan sebagai material penyerap neutron, moderator neutron dan material pelindung dalam industri nuklir karena sifat high neutron capture cross-section yang dimiliki oleh B4C

3. Aplikasi lapisan tipis dengan perpaduan beberapa sifat B4C seperti titik lebur yang tinggi, modulus elastisitas yang tinggi, tahan terhadap bahan-bahan kimia

4. Bola penggiling

5. Ampelas , karena B4C merupakan material yang bersifat melawan

6. B4C dapat digunakan sebagai keramik pelindung (peralatan tahan peluru) karena mempunyai berat yang ringan dan ketahanan yang tinggi untuk personal (rompi anti peluru dan topi anti peluru), maupun kursi dalam pesawat tempur, dan lain-lain.

Daftar Pustaka




1 comment:

Jimmy said...

Daftar pustakanya mana?

Post a Comment